Jumat, 23 September 2016

CELENGAN DAN TEMPAT AKSESORIS
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan




Oleh,
Siti Mutmainatur Rohmah      142151240
2014 E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2016



A.    LATAR BELAKANG
Permasalahan sampah di Indonesia bukan lagi rahasia umum. Belakangan ini permasalahan sampah yang semakin hari semakin menggunung sudah menjadi topik perbincangan yang cukup menyedot perhatian setiap kalangan. Permasalahan sampah sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis sampah telah mewarnai setiap sudut pandang kita. Sampah merupakan hal yang serius yang harus ditangani segera. Bisa dibayangkan sekian kubik sampah dibuang oleh rumah tangga dan industri. Dan mau tidak mau kita harus mengakui bahwa bangsa Indonesia ini masih kurang memahami tentang sampah. 
Berbagai cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat untuk mengurangi volume sampah di Indonesia. Namun tetap saja sampah masih menumpuk dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar terutama di daerah Tasikmalaya, khususnya lingkungan Universitas Siliwangi. Oleh karena itu, sebagai jalan alternatif saya mencoba untuk memanfaatkan kardus bekas atau kertas duplek sisa yang tidak terpakai menjadi sebuah celengan dan tempat aksesoris yang unik serta bernilai jual tinggi.
B.     TUJUAN USAHA
Tujuan utama saya dalam usaha tentunya yaitu memperoleh keuntungan, selain itu ini menjadi langkah awal dalam memulai berwirausaha. Adapun tujuan saya memilih bahan kardus atau sisa potongan kertas duplex yaitu karena banyaknya sampah yang berasal dari kardus, sehingga akan mudah untuk mendapatkannya. Saya memilih untuk membuat celengan dan tempat aksesoris, membuat celengan tujuannya supaya anak-anak zaman sekarang lebih giat lagi menabung, dan jika membuat tempat aksesoris tujuannya agar aksesoris yang dimiliki dapat tertata dengan rapih. Sedangkan tujuan dari pembuatan kerajinan barang bekas atau yang tidak terpakai ini adalah memanfaatkan barang bekas menjadi nilai jual yang tinggi serta menambah nilai ekonomis dari barang yang sudah tidak terpakai atau terbuang.
Hasil yang saya harapkan dari pembuatan celengan / tempat aksesoris berbahan kardus / duplex sisa ini adalah untuk mengurangi jumlah volume sampah yang seringkali menimbun dimana-mana dan bisa mencemari tanah serta meningkatkan kreatifitas anak bangsa agar dapat berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi kita yang tercinta ini.
C.    LANGKAH USAHA
Alat dan bahan yang diperlukan :
1.      Kardus bekas atau kertas duplex
2.      Kertas kado
3.      Lem
4.      Gunting/cutter
5.      Penggaris
6.      Pensil
7.      Penghapus
Langkah pembuatan :
  1. Gambar pola yang diinginkan pada kardus / kertas duplex sesuai keinginan, disini saya akan membentuk celengan seperti susu dalam kemasan dus
  2. Gunting kardus bekas / kertas duplex berbentuk persegi dan persegi panjang atau sesuai pola yang telah digambar


  1. Rekatkan bagian bagian yang telah di gunting menggunakan lem, sehingga membentuk kerangka celengan yang diinginkan


   4. Lapisi kerangka dengan kertas kado agar terlihat lebih menarik dan memiliki daya jual yang tinggi

 

  5. Rekatkan semua ujung-ujung kerangka dengan menggunakan lem sehingga akan terbentuk sebuah celengan
 

D.    PEMASARAN
a.       Secara langsung                 : Pemasaran secara langsung yaitu dengan memasarkan produk langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara.
b.      Secara tidak langsung        : Pemasaran tidak langsung yaitu dengan memasarkan produk melalui media sosial seperti bbm, facebook, instagram, dan lainnya.
       Adapula target utama dalam pemasaran ini yaitu mahasiswa dan anak sekolah di daerah Tasikmalaya, khususnya di sekitar lingkungan Universitas Siliwangi.
Promosi : Promosi dalam penjualan celengan dan tempat aksesoris ini melalui media sosial seperti bbm, facebook, instagram, karena pada zaman yang modern ini kebanyakan anak-anak remaja dan orang-orang dewasa selalu aktif pada sosial medianya, sehingga menjadikan peluang bagi saya untuk mempromosikan produk saya, dan promosi juga dapat dilakukan dengan membuka stand di tempat-tempat terbuka seperti CFD.
Harga jual : berdasarkan rekapitulasi anggran biaya di bawah, maka harga untuk satu buah celengan / tempat aksesoris dibandrol seharga Rp. 15.000,-
E.     REKAPITULASI BIAYA
1.                  Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Gunting
1 bulan
2 buah
10.000
20.000
Penggaris 
1 bulan
2 buah
2.000
4.000
Pensil
1 bulan
2 buah
 5.000
10.000
Penghapus
1 bulan
1 buah
3.000
3.000
Kater
1 bulan
1 buah
10.000
10.000
Sub Total
47.000

2.                  Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Kardus bekas/ Kertas duplex
1 kali
4 lembar
10.000
40.000
Lem astero
1 kali
1 buah
11.000
11.000
Kertas kado
1 kali
4 lembar
3.000
12.000
Manik-manik
1 kali
3 buah
2.000
6.000
Sub Total
69.000

3.                  Perjalanan
Material
Justifikasi Perjalanan
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Belanja bahan
2 kali
1 orang
10.000
20.000
Sub Total
20.000
Total
136.000

F.     KESIMPULAN
   Sampah bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu saja. Pengolahan sampah tidak dapat diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Jangan hanya bisa berbicara omong kosong tanpa melakukan hal yang realistis dalam upaya pengolahan sampah ini. Perubahan yang besar tidak mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari kerahkanlah daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta mencintai negeri ini demi masa depan anak cucu kita.
Dokumentasi konsumen :




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar